Yang Muda Yang Berjaya

Nasional / 7 March 2008

Kalangan Sendiri

Yang Muda Yang Berjaya

Puji Astuti Official Writer
6761
Siapa bilang anak muda menghabiskan waktunya dengan sia-sia, mungkin Anda akan berubah pikiran membaca tentang anak-anak muda yang masuk dalam list para milyader saat ini.

Tentu, sebagian dari mereka adalah orang yang sangat beruntung melihat cara kekayaan bisa hinggap dalam hidup mereka. Contohnya adalah Wanita terkaya dari negeri China ini, Yang Huiyan, memperoleh 7.4 milyar dolar dari ayahnya, Yeung Kwok Keung, Pemimpin sebuah usaha real estate terbesar di China. Setelah ang Huiyan lulus kuliah dari Ohio State University pada tahun 2005, semua sahamnya ayahnya diserahkan kepadanya.

Tetapi sebenarnya lebih banyak anak muda yang berhasil membuat keberuntungannya sendiri. Contohnya Milyader paling muda dari Ukraina ini, Kostyantin Zhevago, sewaktu dia menjabat sebagai direktur keuangan sebuah bank dia masih berumur 19 tahun. Kemudian dia menjadi pemegang saham utama suatu perusahaan, dan saat ini pada umurnya yang ke 34 kekayaannya mencapai 3.4 miliar dolar dan pada umurnya yang masih muda itu dia menduduki posisi sebagai wakil rakyat Ukraina di parlemen negara.

Lalu ada seorang milyader dari China yang membuat keberuntunganya sendiri juga. Nick namenya adalah Light, nama aslinya adalah Xiaofeng Peng, berumur 33 tahun. Dia memulai sebuah perusahaan yang membuat panel tenaga surya, nama perusahaannya adalah LDK Solar.

Yang terkaya diantara mereka semua dan patut menerima kekaguman atas apa yang mereka lakukan adalah dua orang rekanan penemu Google, Sergey Brin dan Larry Page. Ayah mereka dua-duanya adalah seorang professor, mereka bertemu di Stanford University saat mengejar gelar Ph.D di bidang Computer science tetapi drop out. Ketika mereka memulai Google mereka masih berumur 25 tahun. Dan mereka masuk menjadi zmilyader pada umur 30 dan 31 tahun. Saat ini kekayaan mereka masing-masing sekitar 18.7 miliar dolar dan 18.6 miliar dolar.

Kekayaan memang tidak menjamin kebahagiaan. Namun yang pasti membuat perbedaan yang besar  bagi kehidupan. Kekayaan itu tidak jahat ataupun baik, dia adalah sebuah alat yang netral, tergantung siapa dan bagaimana menggunakannya. Sama seperti Rasul Paulus menasehati Timotius muda untuk "Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda," mungkin hal ini pun dikatakan kepada anak-anak muda saat ini. Sekalipun masih muda, Anda bisa mengejar mimpi Anda dan memberi dampak yang positif bagi dunia ini. Jika anak-anak muda itu bisa mencapai keberhasilan, demikian juga Anda, apa lagi jika Anda melibatkan Tuhan dalam hidup Anda.

Sumber : Berbagaisumber/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami